Kamis, 02 April 2015

TUGAS IPA : Dampak Over Eksploitasi Sistem

TUGAS IPA

Dampak Over Eksploitasi Ekosistem

Nama kelompok :
o   Risnawati
o   Siti Khadijah
o   Tuti Ashari

Kelas : XII. MM-2



Dampak Over Eksploitasi Ekosistem

Dibandingkan dengan komponen biotik lainnya, manusia merupakan jenis organisme yang memiliki pengaruh yang kuat di bumi ini. Kemampuan manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mengubah lingkungan sesuai dengan yang diinginkannya, menyebabkan populasi manusia meningkat dengan cepat.
Sikap manusia yang cendrung merusak lingkungan, seperti membakar hutan, memberantas hama dan bahan kimia, mengubah berbagai ekosistem alami menjadi ekosistem buatan, memberikan dampak negative pada ekosistem. Berikut ini akan dijelaskan berbagai dampak negative terhadap ekosistem akibat eksploitasi berlebihan oleh manusia.
1.        Fragmentasi dan Degradasi Habitat
Meningkatkan populasi penduduk dunia menyebabkan semakin banyak lahan yang dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan manusia, seperti yang dibutuhkan untuk mendukung kesejahteraan manusia, seperti lahan untuk pertanian, tempat tinggal, industri dan sebagainya.
Fragmentasi habitat misalnya terjadi pada kawasan yang ditebang atau dirambah, sehingga menyisakan kawasan hutan kecil. Hutan yang ditebang atau dirambah memberikan dampak antara lain perubahan pada struktur komunitas hutan dan kematian pohon yang berada di pinggiran hutan akibat tingginya paparan angin dan cahaya matahari.
Fragmentasi dan degradasi habitat menyebabkan munculnya masalah lain seperti kematian organism karena hilangnya sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman sumber makanan dan tempat tinggal dan menurunnya keanekaragaman spesies pada habitat tersebut.
Fragmentasi Habitat adalah sebuah proses perubahan lingkungan yang berperan penting dalam evolusi dan biologi konservasi. Sebagaimana yang tersirat pada namanya, ia mendeskripsikan kemunculan fragmentasi lingkungan pada habitat suatu organisme. Fragmentasi habitat dapat disebabkan oleh proses-proses geologis yang secara perlahan mengubah tata letak lingkungan maupun oleh aktivitas manusia yang dapat mengubah lingkungan secara cepat. Proses fragmentasi habitat secara alami diduga merupakan salah satu sebab utama spesiasi, sedangkan proses fragmentasi habitat oleh manusia menyebabkan kepunahan banyak spesies.
Fragmentasi habitat sering kali disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti agrikultur dan urbanisasi. Habitat yang sebelumnya terhubung menjadi terbagi menjadi dua fragmen. Setelah pembersihan habitat yang intensif, kedua fragmen yang terpisah tersebut akan terisolasi satu dengan lainnya.

2.     Terganggunya Aliran Energi di Dalam Ekosistem
Ekosistem alami yang dirusak dan diubah menjadi ekosistem buatan dapat menyebabkan terjadinya perubahan aliran energy dalam ekosistem tersebut. Contohnya, ketika proses penebangan atau pembakaran hutan selesai, maka kawasan hutan kemudian ditanami dengan satu jenis tumbuhan (sistem monokultur). Hal tersebut menyebabkan aliran energy yang semula bersifat komleks, yaitu antara berbagai jenis produsen (pohon-pohon besar dan kecil), konsumen (berbagai macam hewan), detritivora (jamur, bakteri, dan sebagainya), menjadi aliran energy yang lebih sederhana, yaitu satu jenis produsen (contohnya padi), beberapa konsumen, dan detrivor.

3.        Introduksi Spesies Asing
Introduksi atau masuknya spesies dari suatu ekosistem ke dalam ekosistem lainnya biasanya bertujuan untuk meningkatkan tingka kesejahteraan manusia. Namun, introduksi spesies asing juga dapat merugikan, karena terkadang didalam ekosistem yang baru, spesies tersebut tidak memiliki predator alami. Serangga Neochetine eichhorniae yang merupakan predator tanaman eceng gondok dan dapat mengendalikan populasi enceng gondok di perairan tidak hidup di Indonesia.

4.        Resistensi Spesies yang Merugikan
Penggunaan pestisida dan abiotik secara berlebihan untuk membunuh populasi organisme yang merugikan (hama atau pathogen) dapat menyebabkan munculnya populasi organisme yang kebal terhadap pestisida dan antibiotik tersebut. Hama yang tidak atau kurang sensitif (kebal) terhadap pestisida jenis tertentu dapat bertahan dari penggunaan pestisida tersebut.
Demikian juga adanya jika antibiotik digunakan secara berlebihan, yaitu dalam dosis yang terlalu tinggi atau frekuensi yang terlalu sering. Populasi spesies patogen yang dapat bertahan dari dosis antibiotik tersebut akan berkembang biak menghasilkan populasi spesies patogen yang kebal.

5.        Hilangnya Spesies Penting di Dalam Ekosistem
Setiap organisme memiliki peran penting di dalam suatu ekosistem. Contohnya, di dalam ekosistem sawah, hilangnya keberadaan predator seperti burung, ular, dan sabagainya dapat meningkatkan populasi organism lain, misalnya tikus makan padi akan menurun dan hasil panen akan berkurang.

6.        Berkurangnya Sumber Daya Alam Terbaharui
Kayu, tanduk, gading, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Walaupun memiliki sifat dapat diperbaharui, penggunaan dan eksploitasi secara berlebihan dapat menurunkan jumlah dan kualitas baik semakin berkurang. Hal tersebut menyebabkan kualitas kayu dan tingkat regenerasi semakin menurun.
Berkurangnya keanekaragaman hayati di alam memberi efek, baik secara langsung maupun tidak langsung, merugikan bagi manusia karena manusia, hewan dan tanaman merupakan komponen ekosistem alam yang saling berkaitan. Beberapa dampak yang timbul antara lain yaitu:
a.  Kepunahan
Kepunuhan berarti hilangnya suatu spesies, Kebakaran hutan menghancurkan habitat, satwa dan tanaman secara langsung dan besar-besaran. Sementara yang bertahan akan menghilang secara perlahan dan menyebabkan hewan dan tumbuhan menjadi langka atau menjadi punah.
b. Kekeringan
Semakin berkurangnya pepohonan dihutan menyebabkan cadangan air tanah menurun karena pohon merupakan penyimpan cadangan air tanah untuk musim kemarau terutama yang berasal dari air hujan. Apabila pepohonan di hutan berkurang, masyarakat disekitar hutan dapat mengalami kekurangan air di musim kemarau karena cadangan air tanah berkurang. Kekeringan dapat menjadi bencana alam apabila mulai menyebabkan suatu wilayah kehilangan sumber pendapatan akibat gangguan pada pertanian dan ekosistem yang ditimbulkannya. Dampak ekonomi dan ekologi kekeringan merupakan suatu proses sehingga batasan kekeringan dalam setiap bidang dapat berbeda-beda. Namun demikian, suatu kekeringan yang singkat tetapi intensif dapat pula menyebabkan kerusakan yang signifikan.
c. Banjir
Pada musim penghujan dapat terjadi banjir karena tidak adanya pepohonan di hutan yang dapat menyerap air hujan. Banjir akan memberikan dampak terhadap hidup manusia sepeerti rusaknya infrasuktur, terputusnya tranportasi, serta korban nyawa dan lain sebagainya yang merugikan kelangsungan hidup.
d. Kenaikan muka air laut
Penebangan bakau pada pesisir akan menyebabkan Kenaikan muka air laut juga telah menyebabkan tenggelamnya tambak udang dan ikan di beberapa daerah di Indonesia termasuk di pantai-pantai Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh dan Sulawesi Selatan.

7.        Tergantungnya Daur Materi di Dalam Ekosistem
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tingkat aktivitas manusia juga akan ikut meningkat. Meningkatnya aktivitas manusia didunia berpengaruh terhadap daur biogeokimia. Sebagai contoh, daur karbon yang terganggu akibat semakin banyaknya penggunaan bahan bakar.

Minggu, 01 Maret 2015

Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) t.a. 2014/2015

LAPORAN
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)














Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Menyelesaikan
Studi Program Pendidikan Sistem Ganda
Pada SMK Negeri 1 Selong


Oleh:
RISNAWATI





PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 SELONG
2014/2015







LEMBAR PERSETUJUAN




Nama Siswa        :    RISNAWATI
Tempat PSG        :    CV. Imaji Pelangi Lintas Batas, Dasan Lekong.
Waktu PSG         :    Tanggal 01 Juli 2014 s/d 13 September 2014






Dasan Lekong     September 2014



Guru Pembimbing






( Aris Sudianto S.Kom )


Mengetahui
Kepala Program Studi Keahlian
Teknik Komputer dan Informatika




(    Mariana Hidayanti, ST    )
NIP. 19801101 200901 2 001


Penanggung Jawab PSG
CV. Imaji Pelangi
Lintas Batas





(L.M. Rajabul Akbar, S.Ag)


                                              
                                                                                               











LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

Atas Nama : RISNAWATI
Telah diperiksa dan di setujui





                Dasan Lekong,       September 2014


Guru Pembimbing
Pendidikan Sistem Ganda




( Aris Sudianto, S.Kom )


Mengetahui
Kepala Program Studi Keahlian
Teknik Komputer dan Informatika




( Mariana Hidayanti, ST )
NIP.  19801101 200901 2 001








LEMBAR PERSEMBAHAN





Laporan ini saya persembahkan kepada kedua orang tua tercinta, bapak/ibu guru terhormat, saudara, sahabat, dan adik-adik kelas tercinta.






















MOTTO




Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan.
Dan tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan.























KATA PENGANTAR
           
       Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat  dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Pendidikan Sistem Ganda ini. Banyak hambatan dan rintangan yang terjadi pada penulis dalam menyusun Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini. Walaupun demikian, itu semua merupakan tantangan yang harus dihadapi. Sehingga selesai juga Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini disusun.
            Meskipun tugas penyusunan Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini telah selesai, penulis tetap menyadari Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini masih jauh dari sempurna. Baik dari segi materi, penyajian maupun bahasanya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini.
            Perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu di dalam tugas menyusun Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Khususnya kepada:
1. Bapak Mahsin, S.Pd, MM  selaku kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur dan seluruh jajaran staf-stafnya. ( Nama Penanggung Jawab di DU/DI )
2Bapak Martua Hamonangan Nasution M.Pd, selaku Kepala sekolah SMK Negeri 1 Selong.
3. Ibu Mariana Hidayanti, ST selaku kepala Jurusan Teknik Informatika SMK Negeri 1 Selong.
4. Bapak Aris Sudianto S.Kom selaku guru pembimbing  Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
5. Kedua orang tua atas segala do’anya, dukungan dan motivasi yang diberikannya.
6. Teman-teman yang ikut membantu dalam penyusunan laporan ini.

            Akhir kata dengan kerendahan hati penulis, semoga Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca dan semua pihak yang berkepentingan. Semoga Allah SWT memberikan pahalanya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan bimbingannya.

Dasan Lekong,     September 2014



 Penulis







KEGIATAN HARIAN PSG
SMK NEGERI 1 SELONG

Nama Siswa            : Risnawati                                   Tempat PSG       : CV. Imaji Pelangi Lintas
Jurusan / Kelas       : Multimedia / XII. MM-2                                        Batas, Dasan Lekong


No
Hari / Tanggal
Uraian Kegiatan ( Alat/Bahan, Cara Kerja, Sketsa Gambar )
Keterangan
1.
Selasa, 01/07/2014
Pengenalan alat-alat multimedia, dan fungsi alat-alat multimedia yang berada di tempat PSG.
     1.      computer
     2.      printer
     3.      kamera DSLR
     4.      kamera video

-
2.
Rabu, 02/07/2014
Pengenalan alat-alat multimedia. Mempelajari cara menggunakan kamera DSLR dan pengenalan beberapa tombol-tombol pada kamera DSLR.
-

                                                                                                             Mengetahui
Guru Pembimbing PSG                                                                    Kepala/Pimpinan Du/Di


Aris Sudianto, S.Kom                                                                             ( L.M. Rajabul Akbar, S.Ag )






PENUTUP


A.Kesimpulan
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan
sesungguhnya. Dengan adanya PSG saya dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek
langsung di lingkungan dunia kerja yang langsung dibimbing langsung oleh pihak
industri, dan bahkan saya dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu praktek
multimedia.

B. Saran
-          Sebaiknya sekolah lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industry untuk lebih mengetahui kemajuan teknologi saat ini
-          Sebaiknya kedisiplinan sekolah ditingkatkan.
-          Dan juga agar guru-guru selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa siswi SMKN 1 Selong.

C.Penutup
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini telah selesai, dan mudah-mudahan setelah laporan ini di perbaiki terus-menerus dapat di sahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal.
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini.
Karena saya masih dalam proses belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan saya Insya Allah akan saya terima.

Demikian laporan ini saya sampaikan dengan harapan akan terjalin kerjasama yang baik dan memberikan manfaat bagi pengembangan dan kemajuan semua pihak. Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari CV. Imaji Pelangi Lintas Batas saya ucapkan terima kasih. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan saya ucapkan maaf yang sebesar-besarya.